MENARAnews.com, Pontianak (Kalbar) – Akibat kabut asap yang tak kunjung hilang di Kota Pontianak, ditambah dengan kemarau yang cuup panjang. Sejumlah masyarakat sudah mulai mengeluhkan kondisi ini, dan memerlukan pasokan air bersih.
Melihat kondisi ini, pihak kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara mengambil inisiatif dan berkoordinasi dengan dinas sosial Kota Pontianak untuk mengusahakan air bersih ke PDAM agar dapat menyalurkannya ke kelurahan tersebut. Alhasil, apa yang diharapakan sudah diaminkan PDAM serta hanya tinggal mengunggu realisasi dalam satu dua hari ke depan.
“Karena kemarau panjang yang berdampak minimnya air bersih ini, sangat rawan dan mengkhawatirkan. Atas dasar ini lurah minta bantuan ke dinsosnaker minta air bersih khususnya bagi kelurahan batu layang. Dan ditanggapi positif, kemunkinan besok atau lusa akan direalisasaikan,” ujar Hendra Feilani, Lurah Batu Layang, Pontianak Utara kepada Menaranews.com. (09/30/2015).
Ide dan upaya yang dilakukan kelurahan batu layang ini merupakan inisiatif pihak kelurahan atas kondisi masyarakatnya yang sudah mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari mereka. “Ini adalah inisiatif dari kelurahan, karena melihat warga yang kesulitan akan air bersih. Akan kita uapayakan di kelurahan batu layang akan kebutuhan dasar masyarakat itu,” kataya.
Hendra mengaku, pihaknya memang sudah melakukan pemantauan di wilayahnya tersebut dengan hasil sebagain besar rumah tangga yang ada di kelurahan yang ia pimpim sudah mulai kekeringan. “Sebelum masyarakat meminta, makanya lurah tanggap menyikapinya. Karena ini untuk kepentingan masyarakat kelurahan batu layang,”
Lantaran sudah megajukan dan hanya tinggal menunggu kedatangan air bersih yang dimaksud, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan tokoh setempat guna menyepakati aau menentukan tempat penampugan air tersebut.
“Masalah tempat penampungannya sudah kita sediakan, bekerjasama dengan masyarakat dan berbagai pihak. Saat akan direalisasikan nanti, lurah akan turun langsung memantau ke lapangan,” paparnya.
Direncanakan, tambahnya, ada beberapa titik dalam penyaluran air bersih nantinya. Di mana, lokasi ini sudah disepakati antara pihak kelurahan serta tokoh setempat.
“Ada beberapa titik yang direncanakan, seperti kebangkitan nasional, pelita, gang flora, karya usaha, karya bakti,” tutupnya. (agn)