MENARAnews, Medan (Sumut) – Demonstrasi yang dilakukan oleh pedagang pasar induk Tuntungan, masih menungu kehadiran Walikota Medan. Massa yang hampir tiga jam menunggu menggelar makan siang bersama di depan Kantor Walikota, Selasa (7/7).
Seluruh pedagang yang ikut makan dengan hidangan ayam dan sayuran dari jasol gotong royong mereka sendiri.
“Makanannya dimasak dari uang kami sendiri, yah kami nikmatilah lama kali pulaknya Walikota datang”, ujar salah seorang pedagang yangvtak ingin disebut namanya.
Pedagang yang sudah berkumpul sejak pukul 09.00 tadi pagi memang sudah mempersiapkan makan siang untuk demonstrasi hari ini. Dengan pengeras suara orator mengajak aparat kepolisian dan pamong praja yang berjaga untuk turut ikut makan bersama dengan mereka.
“Bapak-bapak kepolisian yang sudah lapar yang mau makan ayo merapat kesini, ini dari uang kami”, teiak orator.
Dibawah panas yang cukup terik, semua pedagang menyantap makanan yang diwediakan dengan lahap. Makanan dibagikan dengan sistem jatah, mulai dari ayam, sayur, sampai dengan nasi dijatah satu piring untuk satu orang.
Dari pantauan di lokasi, jalanan didepan Plaza Palladium yang berdekatan dengan kantor walikota mengalami macet yang cukup panjang. Jalan menuju kantor Walikota ditutup pedagang dengan menggunakan kendaraan yang mereka bawa.
Kendati jalan menuju kantor walikota adalah one way, seluruh kendaraan dialihkan ke arah kantor DPRD SU oleh petugas kepolisian.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak Pemko Medan yang menjumpai pedagang yang berdemo. (Yug)Â