MENARAnews, Jakarta – Memasuki lebaran 2015, pemerintah telah meresmikan penggunaan tol Cikopo-Cipali. Pembangunan tol Cikopo-Cipali ini bertujuan agar beban kendaraan yang melintasi jalur pantura dapat berkurang sehingga menjadi solusi kemacetan yang selama ini selalu menimpa jalur panturan menjelang hari raya Idul Fitri.
Namun demikian, pembangunan tol Cikopo-Cipali ini justru memberikan side effect yang dirasakan oleh para pedagang di Pantura. Mereka menyatakan bahwa omset mereka berdagang mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak adanya tol Cikopo-Cipali, yaitu sebesar 30 persen.
“Biasanya hari-hari seperti ini, warung kami sudah penuh dengan para pemudik yang ingin beristirahat dalam perjalanan, namun saat ini warung kami masih sepi dari pengunjung”, tutur Iwan, salah satu penjual masakan padang di Jalur Pantura.
Para pencari rezeki di jalur Pantura berharap kepada pemerintah untuk bisa mecari solusi terhadap permasalahan ini agar kegiatan perekonomian di jalur Pantura terus berjalan.(AD)