MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pada tahun pembelajaran baru ini tentunya para pelajar akan melaksanakan daftar ulang baik bagi siswa baru yang sudah diterima menajdi siswa baru ataupun juga para siswa kelas tujuh dan delapan.
Banyak dikabarkan bahwa terjadi pungutan yang tidak semestinya saat melakukan daftar ulang. Namun lain halnya dengan salah satu sekolah bertaraf nasional yakni SMPN 2 Palangka Raya.
Seperti yang dikatakan, M. Usman Spd MM selaku kepala sekolah bahwa pihaknya tidak akan ada pembayaran administrasi pada daftar ulang siswa kelas tujuh dan delapan, haya saja melaporkan bahwa anak tersebut benar-benar naik kelas. “Saya akan mengawasi itu, dan sudah saya himbau kepada panitia pelaksana daftar ulang untuk tidak memungut bayaran dalam bentuk dan alasan apapun,” tuturnya, Kamis (9/7/2015) saat dibincangi di ruangannya.
Dirinya juga menjelaskan kalupun itu ada pembayaran pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi terlebih dahulu kepada pihak orangtua tidak hanya langsung menyampaikan kepada siswa. “Kami akan melaksanakan rapat kepada orang tua terlebih dahulu dan yang pasti kami akan menyampaikan tujuan dipungutan uang tersebut, sebab kami sifatnya terbuka terhadap orangtua siswa,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Usman juga mengharapkan kepada semua kalangan terutama orangtua siswa untuk senantiasa mendukung kemajuan kinerja sekolah baik itu bantuan Moril ataupun materi. “Intinya kami pihak sekoalah berharap dukungan orangtua siwsa dalam mengembangkan mutu dan kinerja pendidikan di SMPN 2 ini, baik itu bantuan moril maupun materi guna menunjang pendidikan,” harapnya.
Sementara itu, Jayani S Pd Msi mengatakan bahwa dirinya tidak akan melakukan pungutan pada sekolahnya sebab sudah ada peraturan dari disdik yang mengatur peraturan daftar ulang. “Bila dari pihak kami tidak akan ada pembayaran pada saat daftar ulang. Namun, jika nantinya akan ada pembayaran kami akan meminta surat rekomendasi dari walikota terlebih dahulu sebab saat ini seperti itu prosedurnya,” jelas kepala sekolah ini saat ditemui di SMPN 1 Palangka Raya. (AF)
Editor: Raudhatul