MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Sebanyak 206 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan akan pensiun di tahun 2016 mendatang. PNS yang pensiun nantinya berada di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, baik PNS structural maupun guru.
Hal ini disesuaikan dengan peraturan pemerintah bila PNS yang lahir tahun 1958 dan 1959 akan mendapatkan peningkatan signifikan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza mengatakan jika sebanyak 206 PNS yang pensiun tersebut memang karena masa usia yang memasuki purna maupun adanya PNS yang melakukan pengajuan pensiun dini. “Kalau tahun ini tidak terlalu banyak yang mengajukan pensiun. Hanya beberapa tenaga pengajar yang mengajukan pensiun dini,” katanya saat dibincangi MENARAnews, Kamis (2/7/2015).
Menurut Nyta, adanya PNS yang mengajukan pensiunan dini lebih disebabkan faktor urusan pribadi disamping karena memasuki masa pensiun. Ditambahkan, untuk PNS tidak ada istilah masa persiapan pensiun sehingga sebelum jatuh tempo masa pensiun banyak yang melakukannya. “Sesuai dengan ketentuan, PNS yang bisa pensiun harus memiliki masa kerja selama 20 tahun atau lebih,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembayaran gaji pensiun, masih tetap dibayarkan setiap satu bulan. Terkait rencana pemerintah yang akan membayar sekaligus uang pensiun. Pihaknya masih menunggu ketentuan tersebut yang masih belum ada kepastian.
Hal sama juga berlaku untuk iuran wajib sebesar tiga persen untuk pensiun. Saat ini masih belum ada ketentuan yang diterima. “Apabila memang ada peraturan seperti pesangon, akan kami ikuti. Tapi karena belum ada ketentuan saat ini kita masih melakukan pembayaran rutin setiap bulannya,” tuturnya. (Ferry Wahyudi)
Editor: Raudhatul