MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Majunya Sugianto Sabran sebagai bakal calon wakil gubernur berpasangan dengan bakal calon gubernur Riban Satia di pemilihan gubernur Desember mendatang ternyata sangat disayangkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pasalnya, selama ini Sugianto Sabran merupakan salah satu kader dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan.
Politisi PDI P Perjuangan Aries Marcorius Narang mengatakan sangat menyayangkan sikap Sugianto Sabran yang maju sebagai bakal calon wakil gubernur tanpa melalui prosedur partai dan beralih ke partai lain. Padahal selama ini, Sugianto Sabran merupakan kader PDI Perjuangan. “Dari mendaftar menjadi calon bupati Kotawaringin Barat dan anggota DPR RI , Sugianto Sabran melalui fraksi PDI Perjuangan. Saya pribadi sangat menyayangkan sikapnya tersebut,” ucap Aries saat dibincangi MENARAnews, (13/7/2015) malam.
Disebutkan, apabila Sugianto Sabran hendak mengajukan diri sebagai bakal calon wakil gubernur, seharusnya bisa menempuh mekanisme partai PDI Perjuangan. Karena, Sugianto Sabran merupakan kader PDI Perjuangan dan DPD pun selalu mendukung kader yang hendak maju di pilgub Kalteng. “Apabila hendak maju di pilgub, seharusnya melalui mekanisme partai dengan mengajukan diri. Bukan bersikap seperti itu,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini DPD PDI Perjuangan belum memberikan sanksi apapun terhadap Sugianto Sabran. Mengingat sejauh ini Sugianto Sabran belum sah menjadi calon wakil gubernur di pilgub Kalteng Desember mendatang. “Apabila Sugianto Sabran telah mendaftar ke KPU, maka akan segera diberikan sanksi. Sanksi bisa berupa pemecatan sebagai anggota PDI Perjuangan,” tuturnya. (Ferry Wahyudi)
Editor: Raudhatul