MENARAnews, London – Setelah bertekad untuk “balas dendam” atas kekalahannya dari Gabrine Muguruza satu tahun lalu dan menang dalam final Wimbledon 2015, akhirnya tekad itu terwujud.
Serena akhirnya menjadi juara tunggal putri Wimbledon 2015 setelah ia sukses mengalahkan petenis asal Spanyol, Gabrine Muguruza.
Bermain di Centre Sourt London, Gabrine Muguruza sempat memberikan tekanan kepada Serena pada set pertama, namun ia berhasil bangkit dan menyelesaikan pertandingan dalam kurun waktu 1 jam 22 menit dan akhirnya naik ke podium juara.
Dominasi Serena berlanjut hingga set keenam, namun Gabrine dapat bangkit dan mengejar ketertinggalannya hingga merubah skor menjadi 4-5. Namun pada set ke-10, Serena akhirnya memastikan diri menjadi juara Grandslam setelah ia berhasil menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 6-4.
Hasil ini menjadikan Serena meraih gelar keempat Grandslam secara berturut-turut. Ia merasa puas atas kemenangan ini.
“Walaupun ini pertandingan yang cukup sulit, akhirnya saya bisa mengalahkannya dan merasa puas dengan kemenangan ini. Ketika saya masuk lapangan, saya berusaha berpikir positif dan fokus, serta menganggap bahwa pertandingan ini hanyalah untuk bersenang-senang. Hal itu menjauhkan saya dari rasa stress, sehingga saya mampu maksimal dalam pertandingan ini walaupun pada awalnya saya juga merasa tertekan”, ujar Serena seperti yang dikutip Reuters