MENARAnews, Medan (Sumut) – Proses evakuasi yang sudah berjalan 4 hari tidak menyurutkan niat warga Kota Medan untuk menonton lokasi tragedi jatuhnya Hercules C130 dengan nomer seri A1310. Tak hanya itu saja, di sekitar lokasi banyak yang berjualan.
Dagangan yang dijajakan juga beragam, mulai dari minuman, makanan, rokok, mainan anak dan masker. Sangat disayangkan memang, tragedi naas ini dijadikan tontonan layaknya konser musik artis papan atas.
Salah seorang penjual minuman yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan dirinya mendapat keuntungan yang lumayan dari orang yang menonton dan membeli minuman di tempat dagangannya.
“Bukannya kita senang bang liat tragedi gini, tapi namanya juga orang jualan”, ujarnya sambil menjajakan dagangan.
Dari pantauan hari pertama sampai sekarang ada beberapa orang yang berjualan masker. Karena di lokasi abu dari proses evakuasi banyak beterbangan. Masker dijual dengan harga lima ribu rupiah untuk dua buah masker.
Orang berbondong bondong datang ke lokasi untuk melihat, dan banyak juga yang mengabadikan dirinya didepan reruntuhan gedung.
Walaupun lokasi kejadian sudah mulai bersih dari puing pesawat dan bangunan, masih saja ada yang mengabadikan dirinya di depan lokasi kejadian. Hal ini sempat mengundang emosi para netizen. Salah satunya yang sedang ngehits adalah postingan Robby Purba, artis Indonesia. Robby mengupload foto dua orang ibu-ibu yang sedang asyik berfoto di depan bangkai pesawat.
Kendati demikian, tak menyurutkan antusias pengunjung yang datang untuk tetap berfoto.
Akses menuju lokasi ketika hari pertama masih susah dijangkau dengan kendaraan karena jalanan yang macet. Dihari pertama kejadian banyak dItemui parkir liar untuk sepeda motor pengunjung. Tarif yang dikenakan untuk parkir juga beragam. Mulai dari dua ribu dan tiga ribu rupiah.
Ramainya pengunjung sempat menyulitkan aparat dalam proses evakuasi. Sangat disayangkan memang, ketika ada tragedi seperti ini masyarakat masih memiliki kesadaran yang belum cukup untuk memandang bahw hal tersebut adalah tragedi.(yug)