MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Sesuai prediksi, harga beberapa komoditi di pasar tradisional Kota Palangka Raya, di pertengahan ramadhan mengalami penurunan yang signifikan. Sempat melonjak naik di awal ramadhan, harga seperti komoditi cabai dan daging sapi malah turun drastis.
Putra, salah satu pedagang mengatakan harga cabai merah yang sempat melonjak naik hingga 100 persen malah turun melebihi harga normal. Semula harga cabai merah berkisar Rp 40.000 naik menjadi Rp 85.000 per kilogramnya. Namun, di pertengahan Ramadhan, turun drastis menjadi Rp 25.000 per kilogram.
Hal sama juga terjadi pada harga daging sapi. Di awal ramadhan, harga daging sapi meningkat dari harga normal Rp 130.000 per kilogram menjadi Rp 150.000. saat ini harga daging sapi turun menjadi Rp 120.000 per kilogram.
“Harga cabai merah dan daging sapi turun di pertengahan Ramadhan, kemarin naik sangat tinggi dan membuat pelanggan berkurang. Saat ini,
penjualan kembali berjalan normal setelah adanya penurunan harga,” ucap Putra, Selasa (2/7/2015) di Pasar Kahayan Palangka Raya.
Sedangkan Ninik, pedagang di Pasar Tradisional sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga tersebut. Pasalnya, sejak harga komoditi naik di awal ramadhan, dirinya menderita rugi karena banyak pelanggan yang berkurang.
“Banyak barang yang busuk karena tidak ada yang membeli. Sehari lima kilogram saja sudah sykur apabila terjual,’ tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng, Nurul Edy mengatakan jika penurunan harga komoditi terjadi karena adanya ketersediaan sembako yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Disperindag bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan menyediakan stok komoditi pangan.
“Ini sudah bisa diperkirakan karena sebelumnya Distanak Kalteng telah menyiapkan komoditi pangan untuk mencegah naiknya harga barang di Bulan Ramadhan,” jelasnya. (Ferry Wahyudi)
Editor: Raudhatul