MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Seharusnya Kota Palangka Raya memiliki banyak tempat wisata, sesuai dengan salah satu visi Wali kota yang menginginkan kota cantik ini menjadi salah satu kota pariwisata.
Namun sampai saat ini pengembangan objek wisata yang dimiliki masih belum optimal terutama untuk menyosialisasikan agar menjadi tujuan utama para wisatawan mancanegara ataupun lokal.
Seperti yang dikatakan Kaspinor Selaku Kepala Badan Penelitian Pengembangan Inovasi dan Teknologi Kota Palangka Raya, banyaknya objek wisata yang ada di Palangka Raya ini yang masih perlu digalli dan diperkenalkan kepada publik. “Pengembangan potensi wisata yang berkaitan dengan pelestarian alam dapat digerakan semaksimal mungkin sehingga peningkatan pelestarian itu akan berpengaruh positif sosial ekonomi masyarakat yang di sekitarnya,” tuturnya, Senin (6/7/2015) di ruang kerjanya.
Diungkapkannya, salah satunya adalah Danau Hanjalutung yang terletak dijalan Tijik Riwut KM 10 Palangka Raya. Untuk sementara yang menjadi hambatan adalah akses transportasi. “Jalan dari muara Jalan Tjilik Riwut menuju lokasi belum diperbaiki, sehingga masyarakat harus menempuh jarak sekitar setangah jam untuk sampai di tujuan,” ungkap Kaspinor.
Untuk saat ini di sana sedang digali potensi perikanannya. Pengembangan dan pengelolaan potensi tersebut merupakan kajian yang komprehensif agar dapat ditangani secara luas dan maksimal.
Dengan demikian, lanjut Kaspinor, konsepsi dasar sebelum pembangunan dan pengembangan tempat tersebut perlu adanya pengkajian secara menyeluruh. Seluruhnya harus terkoneksi dengan baik, sehingga perencanaannya harus matang. “Kita tahu danau Hanjalutung itu lokasinya dekat dengan kota, jadi jika nantinya akses menuju tempat tersebut sudah dibenahi, maka itu akan menjadi objek wisata alam yang dapat menarik wisatawan dari luar. Untuk itu kita butuh kajian yang benar-benar matang” terangnya.
Sebelumnya pihaknya telah melakukan pengkajian, pemanfaatan potensi danau Hanjalutung tersebut, beberapa waktu lalu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah berkunjung untuk melihat tempat tersebut. “Mengembangkan danau Hanjalutung untuk menjadi sektor unggulan bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Karena jika dikembangkan dengan baik maka potensi yang disana akan menjadi salah satu penunjang wisata. Saat ini pariwisata telah menjadi kebutuhan masyarakat. Wisatanya sangat besar jika dilakukan pembenahan secara maksimal.” tutupnya. (AF)
Editor: Raudhatul