MENARAnews, Palembang – Puluhan ibu-ibu dari Muslimah HTI DPD II Kota Palembang mendatangi Kantor Walikota Palembang, Senin (6/7).
Rombongan yang diketuai Eti Sudarti Adillah, S.P ini datang untuk menyampaikan surat terbuka sebagai bentuk keprihatinan terhadap kebejatan moralitas Bangsa akibat prostitusi yang merajalela, tak terkecuali di Kota Palembang.
Dalam suratnyan MHTI menyatakan permasalahan mendasar lahirnya beragam perilaku menyimpang disebabkan penerapan sistem yang salah di negeri ini, yaitu sistem sekuler kapitalisme.
MHTI menyerukan 3 poin solusi tuntas permasalahan ini. Pertama, hendaknya Pemerintah menyadari letak kesalahanya adalah karena penerapan sistem demokrasi dan sistem ekonomi neoliberal. Kedua, hendaknya pemerintah berani segera mengambil solusi mendasar, bahwa permasalahan prostitusi bersifat sistemik yang hanya bisa diselesaikan dengan mengganti sistem dengan sistem islam (khilafah). Ketiga, hendaknya wakil-wakil rakyat di berbagai lembaga negara terlibat aktif mendorong lahirnya regulasi berdasarkan syariat islam semata.
Para ibu peduli bangsa ini diterima kehadiranya oleh Bapak Asnawi selaku asisten IV Pemerintah kota Palembang dan dijanjikan akan diterima kembali kehadirannya untuk membahas masukan-masukan dari MHTI secara detail setelah lebaran. “Inikan aspirasi dari umat, kita terima. Tapi kita tidak bisa membahasnya sekarang, akan kita diskusikan kembali nanti,” pungkasnya.