MENARAnews, Simalungun (Sumut) – Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr Junimart Girsang mengunjungi Kantor Polres Simalungun dalam agenda Kunjungan Kerjanya, Senin (13/7).
Acara pertemuan di lakukan di Aula Andar Siahaan, rombongan Junimart Girsang datang ditemani dua orang stafnya, Jan Roy Purba dan Benri Sipayung. Sementara di Polres Simalungun sudah terlebih dahulu hadir Kapolres Simalungun, AKBP Heri Sulesmono, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Fraksi PDI Perjuangan yakni Rospita Sitorus juga merupakan wakil ketua DPRD Simalungun, Jhon Manat Purba dan Suryadi.
Dr junimart Girsang dalam paparannya ketika sesi diskusi bersama jajaran Polres Simalungun menerangkan bahwa maksud kedatangannya ke Polres Simalungun merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja reses masa persidangan IV tahun siding 2015 yang dimulai sejak tanggal 8 Juli 2015 – 13 Agustus 2015.
Rapat antara KOMISI III dan PORLI pada rapat masa sidang IV DPR RI telah menyepakati penambahan anggaran POLRI sejumlah 5,6 Miliar rupiah untuk APBN 2015 dan sudah di putuskan di Badan Anggaran. Sehingga anggaran kepolisian yang sebelumnya berjumlah 51 Triliun menjadi 57 Triliun rupiah dengan penambahan anggaran tersebut membuat Junimart Girsang turun langsung ke Dapil SUMUT III untuk memastikan secara langsung hasil Rapat kerja dengan Kapolri.
Junimart Girsang kembali menyinggung kasus Hutan Togur kepada Kapolres Simalungun. Dalam penjelasannya, AKPB Heri menilai kasus Togur menjadi stagnan karena petunjuk dari Kejaksaan Negeri Simalungun yang memberi arahan memeriksa Kodam sebagai salah satu petunjuk jaksa syarat materiil, yaitu mendapatkan keterangan dan bukti-bukti dari kodam 1 bukit barisan mengenai ijin dari kementrian kehutanan. Selain itu pihak polres belum membuka kasus Togur kembali karena masih menunggu perintah dari Kapolda Sumut.
Junimart Girsang menjelaskan bahwa berdasarkan komunikasinya dengan Kementrian kehutatanan, izin dari Penebangan Hutan Togur belum ada. Ia berharap agar Polres SImalungun di bawah komando AKBP Hery lebih aktif dalam membangun komunikasi dengan Dandim, agar kasus Togur bisa kembali di lanjutkan, sehingga masyarakat di sekitar lokasi hutan Togur yang kini menjadi Arena latihan militer SIMTRA merasa nyaman untuk berkativitas sehari hari.
“Kita harapkan Polres bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dandim, agar kasus Togur bisa diurus dengan lancer,” ujarnya.
Terkait Pilkada Serentak yang akan di gelar 9 Desember 2015 mendatang, Junimart Girsang menanyakan kesiapan POLRES Simalungun untuk mengawal pesta demokrasi tersebut,
“Kunci keberhasilan Demokrasi ada ditangan Kepolisan” ucapnya.
Penjelasan oleh Kapolres, bahwa angaran untuk pengamanan Pilkada sudah disetujui oleh Pemerintah Kab. Simalungun Senilai 4,5 Miliar rupiah dan menunggu untuk disetujui oleh DPRD. Hal itu dibenarkan oleh wakil ketua DPRD Simalungun Rospita Sitorus.
Di akhir acara Junimart Girsang memberikan cinderamata kepada Polres Simalungun sambil berpesan dan menegaskan bahwa Narkoba dan Judi harus menjadi musuh kita bersama. (ded)