MENARAnews, Jakarta – Komisi I DPR sepakat menerima dan mendukung Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Bang Yos juga didukung secara aklamasi oleh sepuluh fraksi, namun, ada beberapa fraksi yang memberikan catatan seperti NasDem, Gerindra, PKS, dan PPP.
“Sesuai kesimpulan, disepakati, maka memutuskan menerima dan mendukung Letjen TNI (purn) Sutiyoso yang diajukan Presiden sebagai calon Kepala BIN,” kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di ruang Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6).
Dia mengatakan selanjutnya kesepakatan Komisi I ini akan disampaikan kepada pimpinan DPR. Maka berikutnya akan ditetapkan paripurna untuk pengesahan Bang Yos sebagai Kepala BIN.
“Pertimbangan Komisi I disampaikan ke pimpinan DPR untuk selanjutnya dibawa paripurna untuk ditetapkan sebagai keputusan DPR. Insya Allah tidak ada perubahan apapun sehingga dalam waktu dekat kita punya Kepala BIN baru,” sebut Wasekjen PKS itu.
Misalnya, NasDem memberikan catatan agar Kepala BIN bisa lebih membangun komunikasi dan koordinasi dengan Komisi I DPR. Begitupun PPP yang meminta agar Kepala BIN harus berani memberi masukan ke Presiden.
“Ini jadi catatan penting bahwa Kepala BIN harus berani bicara beri masukan ke Presiden. Apapun resikonya demi kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.
Lantas, kapan waktu paripurna pengesahan Bang Yos sebagai Kepala BIN? Mahfud mengaku belum mengetahui karena mesti berkomunikasi dengan pimpinan DPR. Namun, kemungkinan paripurna pengesahan Bang Yos sebagai Kepala BIN dibarengi dengan Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI.
“Waktunya belum tahu ya. Bisa saja Jumat. Tapi, belum pasti. Nanti barengan dengan Panglima TNI,” tutur Mahfudz.(GL)