MENARAnews, Medan (Sumut) – Evakuasi hari kedua bangkai Pesawat Hercules C-130 dilakukan oleh tim evakuasi gabungan, TNI, Polri dan dinas Bina Marga. Rabu (1/6). Puing-puing pesawat mulai diangkut menggunakan truk milik TNI.
Dari pantauan MENARAnews, dua alat berat diturunkan untuk proses evakuasi. Kepolisian memperluas jarak isolasi untuk warga yang ingin melihat, namun warga tetap menerobos masuk ke dalam untuk melihat proses evakuasi. Beberapa kali petugas kepolisian mengintruksikan kepada warga yang melihat, Namun intruksi tersebut tidak diindahkan warga.
Ada juga puing yang tersangkut di atas Ruko Royal Garden yang tertimpa pesawat. Puing tersebut merupakan baling-baling Hercules C-130, Baling-baling sudah diturunkan oleh petugas. Petugas yang dibantu alat berat juga sudah mengevakuasi ekor pesawat yang berada tepat dipinggir jalan. Petugas mengerahkan tukang las untuk memotong bagian yang paling besar dari puing Hercules C-130. Dua alat berat yang diturunkan bekerja sama untuk membelah Ekor Hercules agar lebih mudah untuk diangkat.
Dari pantauan, hingga pukul 15.00 petugas tidak menemukan jenazah yang diduga masih tertimbun dibawah reruntuhan gedung. Diduga masih banyak jenazah yang tertimbun, karena pada saat kejadian pengunjung Oukup BS sedang ramai.
Danramil Medan Sunggal Kapten CZI TM Panjaitan mengatakan, ada kurang lebih 400 personil Kodim diturunkan guna proses evakuasi. Saat di temui di Posko Evakuasi Panjaitan mengatakan anggota yang diturunkan adalah yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Panjaitan juga berharap, proses evakuasi dapat berlangsung cepat. “Harapannya evakuasi bisa cepat selesai, agar kita dapat mengetahui berapa korban yang ada dan pihak keluarga bisa juga cepat mengetahui”, ujarnya.(yug)