MENARAnews, Medan (Sumut) – Dalam operasi pengamanan lebaran kali, ini Polda Sumut mengerahkan setidaknya 8400 personel. Seluruh petugas nantinya akan disiagakan di tempat-tempat yang dianggap rawan seperti, rumah ibadah, jalur lintas, tempat rekreasi yang ada di wilayah hukum Polda Sumut.
“Kami mengerahkan personel sekira 8400 personel. Selain itu kita juga sudah membentuk SatgasĀ penindakan”, katanya.
Bagi warga yang meninggalkan rumah saat mudik lebaran dihimbau agar melakukan pengaman extra serta melaporkannya ke petugas kepolisian terdekat. Hal ini disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo di Mapolda Sumut, Senin (6/7)
“Polres dan Polsek kita harapkan agar menyiapkan diri dan mendata warganya yang akan mudik. Dan bagi warga yang mengosongkan rumah harap lapor ke petugas terdekat”, himbaunya
Kapolda Sumut berharap, agar momen Idul fitri tidak dimanfaatkan oleh penjahat yang mencari kesempatan. Untuk itu dihimbau kepada warga yang sedang merayakan Idulfitri agar selalu waspada dan mengantisipasi tindak kejahatan.
Tidak hanya itu , Polda Sumut jugaĀ menyiagakan puluhan sniper (penembak jitu) di jalur rawan kriminalitas untuk pemudik yang pulang kampung di daerah Sumut. Mereka yang disiapkan di jalur lintas barat dan timur itu untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang ingin lebaran bersama keluarganya.
“Kita sudah siapkan puluhan sniper dan mendirikan posko pada jalur mudik yang rawan kriminalitas,” jelasnya
Posko-posko kepolisian dan pengamanan lajur arus mudik juga akan dipersiapkan sebaik mungkin. Posko akan diadakan dititik arus besar bagi pemudik. Selain itu juga akan ada posko pengamanan lalin di sepanjang jalan perbatasan yang rawan kriminalitas jalanan.
“Jelang lebaran nanti akan ada posko-posko pengamaman arus mudik di titik kota dan persimpangan. Posko juga akan diadakan di perbatasan kota yang rawan kriminalitas”, tandasnya. (Yug)