MENARAnews, Jambi – Zumi Zola Zulkifli pada senin (29/6) kemarin akhirnya resmi mendaftarkan diri pada Penjaringan DPD Partai Golkar Provinsi Jambi kubu Abu Rizal Bahkri (ARB). Usai menyerahkan formulir pendaftaran, ia mengaku optimis akan mendapatkan dukungan Partai Golkar tersebut.
Hal ini dikatakan Zumi Zola, ketika dikonfirmasi usai menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran tersebut.
“Saya sudah mendaftar di Golkar, tentunya tidak ada keraguan sedikitpun untuk datang dan mendaftar, tentunya kita sudah tahu kredibiltas dan potensi kader Golkar,” ujar Zola.
Zola mengatakan dengan niat yang baik untuk membangun Provinsi Jambi, tentunya ia sangat berharap Golkar bisa bergabung dengan garis perjuangannya. Ia juga mengaku jika dipercaya dalam artian bisa mengantongi Golkar, tentunya ia akan bertanggung jawab untuk membesarkan partai tersebut menuju agenda pemilu 2019 mendatang.
“Apabila dipercaya, saya akan bertanggung jawab untuk membesarkan partai ini termasuk Golkar,” jelasnya.
Zola menyebutkan, untuk komunikasinya ke Golkar sebenarnya sudah terbangun sejak lama. Apalagi ia mengatakan pernah bertandang ke DPP partai yang diketuai oleh ARB ini.
“Alhamdulillah kita komunikasi terus, waktu kemarin pak ARB ke Jambi kita ketemu juga, tentunya ini rangkaian dari komunikasi kita,” katanya.
Kala itu, tambah Zola, Ketua Umum DPP Golkar ARB juga merespon positif niatannya untuk maju sebagai Gubernur Jambi. Artinya, pendaftaran yang diikuti ini merupakan lanjutan dan bentuk dari tindak lanjut komunikasi tersebut.
“Kita ikuti prosedurnya, nanti akan ada visi misi kita akan siapkan. Insya Allah nanti tergantung om saya ini (Zoerman Manap, red) juga,” candanya.
Lebih lanjut, ia mengaku tetap akan optimis meski kandidat incumbent juga mendaftarkan diri dipartai yang sama.
“Ya kita bersaingkan bersih dan sehat, persaingan politik itukan malah meriah,” ucapnya.
Sementera itu, Ketua DPD Golkar Jambi, Zoerman Manap, mengatakan setelah berkas ini diterima kedepan, pihaknya akan melakukan Pleno, untuk selanjutnya akan segera dikirimkan ke DPP. Saat ini, sebutnya, empat kandidat telah mengambil fomulir sejak ditutup pada Kamis lalu.
“Mekanismenya nanti akan kita pilah-pilah mana yang untuk gubernur dan mana yang untuk wakil,” sebutnya.
Kemudian, dari empat orang ini nantinya akan disaring dengan ketentuan mengutamakan calon Gubernur. Sedangkan untuk calon wakil setelah calon Gubernur terpilih dan ditetapkan oleh DPP, maka akan diminta untuk mengajukan tiga orang calon wakil Gubernur.
“Tapi tentu kita memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada calon yang telah kita tetapkan tersebut. Jadi kita hanya menetapkan calon Gubenur, wakil ditetapkan oleh DPP partai Golkar,” katanya.