MENARAnews, Charleston – Aksi brutal yang berupa penembakan dilakukan oleh orang tak dikenal pada Rabu malam (17/06) waktu setempat di sebuah gereja khusus warga keturunan Afrika-Amerika di Charleston, South Carolina.
Menyikapi kejadian itu, Polisi Charleston, South Carolina bergerak cepat melakukan pemburuan, dan berhasil menangkap tersangka aksi penembakan yang bernama Dylann Roof, pria berusia 21 tahun dari Lexington, Carolina Selatan.
Dalam konfrensi pers, kepala polisi Charleston Gregory Mullen menyebutkan bahwa penembakan tersebut menyebabkan delapan orang tewas ditempat dan satu orang meregang nyawa di rumah sakit. Ia menambahkan bahwa dari sembilan orang yang tewas, enam di antaranya adalah perempuan dan tiga laki-laki.
Dari hasil penyelidikan, Polisi menyimpulkan bahwa ini adalah kejahatan dengan motif kebencian untuk kelompok tertentu, dalam hal ini adalah warga kulit hitam.
Debora Feyerick, pejabat penegak hukum senior dan investigasi, seperti yang dilansir CNN mengatakan bahwa Dylann kini sudah ditangkap dan ditahan di dekat Shelby, Carolina Utara. (AD)