MENARAnews, Pegaf – Sebagai Kepala Suku Besar Arfak, Drs. Dominggus Mandacan, dinilai masih terus dibutuhkan Kabupaten Pegunungan Arfak, terutama dalam rangka jalannya roda pembangunan di daerah tersebut.
“Kita tahu memang jika beliau sudah menyelesaikan tugas sebagai Careteker selama dua tahun, namun sumbangsih dan refrensi pemikiran Dominggus harus diakui masih sangat dibutuhkan Pemerintah Pegaf,” kata April Indouw, salah seorang anggota dewan Pegaf di Anggi, Rabu(24/6).
Diungkapkannya bahwa dirinya sejak perencanaan pemekaran Pegaf sampai perjuangan proses pemekaran, dan saat ini Pegaf sudah dimekarkan, sangat mengetahui kapasitas Dominggus Mandacan.
”Dialah yang berjuang untuk pemekaran Pegaf, sampai memipin dua tahun dengan meletakkan pondasi pembangunan Pegaf kedepan, sehingga sosok Dominggus saya katakan masih terus dibutuhkan Pegaf, Dominggus adalah Kepala Suku Besar Arfak sehingga wajar-wajar saja jika kami mengharapkannnya terus memantau Pegaf, dan cocoklah jika Bupati Wabia mengangkatnya sebagai staf khusus pemerintahan,” tambah April.
Hal yang sama dikatakan, Anggota Dewan lainnya, Orgenes Wonggor yang menyebutkan bahwa meski Dominggus tidak lagi sebagai Penjabat Bupati Pegaf tetapi ia adalah kepala suku besar Argafk sehingga pantaslah jika masyarakat terus meminta sumbangsih pemikirannya.
“Maaf jika kami daulat terus beliau agar memperhatikan Pegaf, sebab kami tahu beliau adalah Kepala Suku Besar Arfak, sangat wajarlah jika memantau perkembangan Pegaf, apalagi beliau sendiri yang turut memperjuangkannya sampai proses pemekaran, sehingga kami tahu masih banyak pemikiran-pemikiran beliau yang harus diimplementasikannya dalam proses perjalanan roda pembangunan Pegaf, saya kira kita semua tahu akan hal itu.” tandasnya. (Humas Pegaf)