MENARAnews, Palembang – Polda Sumatera Selatan akan menindak tegas Ormas yang melakukan sweeping ke tempat hiburan dan cafe-cafe selama bulan puasa selama bulan suci romadhan 1436 H tahun ini.
Demikian ditegaskan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol. Syaiful Zachri, Selasa (16/5).
Menurutnya, penindakan akan dilakukan Polda Sumsel sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku kepada oknum Ormas yang terbukti melakukan sweeping.
“Jika ada yang sweeping apapun Ormas itu, tidak pandang bulu, kita tindak tegas. Untuk itu, kita mengimbau agar Ormas di Sumsel tidak melakukannya selama bulan puasa tahun ini,” katanya.
Selain akan menindak tegas Mrmas yang melakukan sweeping, kata Syaiful, Polda Sumsel juga melarang tempat hiburan seperti cafe untuk berkativitas selama bulan puasa.
Bahkan, Polda Sumsel telah membahas larangan itu bersama Pemerintah Kota/Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Kita sudah bicarakan hal itu dengan Pemda setempat. Kita larang, tempat hiburan melakukan aktivitas selama bulan puasa. Jika terbukti ada yang melanggar, awalnya Pemda yang akan memberikan penindakan seperti surat peringatan hingga pencebutan izin usaha. Kita (Polri) akan mendampingi Pemda untuk melakukan penutupan tempat hiburannya saja jika tempat hiburan itu terbukti melakukan aktivitas di bulan puasa,” ujarnya.
Lebih jauh Syaiful menambahkan, selama Bulan Suci Ramadhan tindak pidana Curat, Curas dan Curanmor juga menjadi sasaran pihaknya dalam operasi yang telah dilakukan di lapangan.
Dimana, dalam operasi ini 11 Satgas telah dibentuk Polda Sumsel, yang tujuannya untuk menjaga situasi Kamtibmas di Sumsel agar tetap kondusif.
“Kita akan tingkatkan patroli dan razia. Selain itu, kita juga mengajak masyarakat agar dapat manjaga diri dan menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Berhati-hatilah saat melintasi tempat sepi, waspadai rumah saat ditinggalkan Sholat Tarawih. Ini dilakukan untuk mengatisipasi agar tidak menjadi korban kejahatan,” pungkasnya. (SI)