MENARAnews, Australia – Pendaratan darurat dilakukan oleh pesawat milik maskapai Malaysia Airlines di Melbourne, Australia, Jumat 12 Juni 2015. Pesawat tersebut melakukan putar balik setelah dalam beberapa menit take off.
Otoritas penerbangan Australia menyebutkan bahwa terdapat peringatan kebakaran mesin di pesawat tersebut. “Peringatan kebakaran di mesin pesawat tersebut menyala dalam kabin”, kata juru bicara otoritas penerbangan Australia
Dalam proses pendaratan itu, peswat milik maskapai Malaysia membuang bahan bakar dan kemudian mendarat dengan aman. Media Australia melaporkan bahwa terdapat 300 orang penumpang di dalam pesawat Airbus 330 yang dijadwalkan terbang menuju Kuala Lumpur.
Pada 2014, Malaysia Airlines mengalami keterpurukan sebagai akibat dari bencana yang menimpa maskapai tersebut. Pesawat dengan nomor penerbangan MH379 hilang dan sampai saat ini belum ditemukan, serta MH17 yang tertembak jatuh di Ukraina.
Dua kecelakaan pesawat tersebut berdampak buruk pada kondisi perusahaan dan membuat maskapai rugi secara finansial. Saat ini perusahaan maskapai penerbangan tersebut sedang dalam proses perombakan. (AD)