MENARAnews, Kasongan (Kalteng) – Rencana pemekaran Kabupaten Katingan Utara terus dilakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Katingan. Senin (29/6/2015), penggagas dan sejumlah panitia pemekaran bahkan melakukan pertemuan dengan rombongan Komisi II DPR RI atas rencana pemekaran tersebut.
Karyadi, anggota DPRD Kabupaten Katingan sekaligus penggagas pemekaran Kabupaten Katingan Utara mengatakan jika rencana pemekaran tersebut sudah lama dielukan oleh masyarakat diwilayah Katingan Utara. Namun, karena berbagai hal akhirnya baru bisa direncanakan sekarang.
“Kabupaten Katingan kini memiliki enam kecamatan. Sehingga sudah memenuhi persyaratan undang-undang untuk bisa membuat satu kabupaten pemekaran,” katanya ketika dibincangi MENARAnews.
Disebutkan, alasan pemekaran dilakukan karena Kabupaten Katingan cukup besar dan sudah patut serta ideal untuk dijadikan dua kabupaten. Saat ini, jumlah penduduk di enam kecamatan Kabupaten Katingan mencapai 63 ribu yang akan dimekarkan.
“Apabila disetujui pemekaran tersebut, maka ibukota kabupaten akan berada di Desa Tumbang Manggu. Kita sengaja memilih di desa sebagai ibukota kabupaten,” sebutnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Rizal Patria menjelaskan pemekaran dimaksudkan untuk memajukan daerah yang dimekarkan guna menyejahterakan rakyat. Data dari Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa pencapaian daerah pemekaran belum terpenuhi.
“Sejauh ini bagi daerah pemekaran cenderung belum ada kemajuan. Bahkan ada sebagian yang mengalami kemunduran. Sehingga kami masih menunggu usulan Kemendagri daerah mana yang akan diusulkan untuk dimekarkan,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan usulan agar tokoh masyarakat yang menghendaki adanya pemekaran bisa melakukan audiensi kepada Kemendagri guna menjelaskan secara lengkap mengenai pemekaran tersebut.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami di Komisi II DPR RI mengenai pemerintahan dan otonomi daerah. Untuk itu rencana pemekaran Kabupaten Katingan Utara ini akan dikaji guna diputuskan daerah mana yang akan dimekarkan,” tegasnya. (Ferry Wahyudi)
Editor: Raudhatul