MENARAnews, Jambi – PDI Perjuangan terus menyiapkan diri menghadapi pemilihan serentak. PDIP siap menempatkan kader internalnya untuk bertarung dan memenangkan perebutan kursi eksekutif di lima daerah dan gubernur di Provinsi Jambi. Hal ini ditekankan dalam peringatan Haul Bung Karno ke 45 pada Sabtu (20/6).
Acara ini diisi dengan dialog politik dengan menghadirkan narasumber Ketua KPU Provinsi Jambi, buka bersama hingga taraweh bersama.
Ketua DPD PDI Perjuangan mengatakan partainya terus menyiapkan diri untuk memenangkan suksesi baik di lima kabupaten maupun di Provinsi Jambi. Apalagi dua daerah sudah diputuskan siapa yang akan diusung. “Kita terus menyiapkan diri. Kita menargetkan untuk menang dengan kader internal kita maju di daerah maupun di Pilgub,”katanya.
Ia mengakui untuk Pilgub, belum ada keputusan DPP yang diterima. Namun apapun keputusan DPD Provinsi Jambi siap mengamankan dan memenangkannya.
“Dari awal kita terus menguatkan dukung struktur partai agar menang di pemilihan serentak ini,”ucapnya.
Terkait acara yang digelar ini, Edi mengatakan sengaja menggandengnya dengan berbagai acara. Acara ini sendiri untuk memperingati haul Bung Karno yang ke 45. Dimana, ada beberapa acara diantaranya dialog politik tentang regulasi pilkada. Ini penting agar seluruh struktur baik dari pengurus dan kader DPD, DPC hingga ranting bisa mengetahui prosedur pelaksanaan pemilihan serentak ini.
Karena ini bertepatan momennya dengan ramadan, maka pihaknya juga menggelar buka bersama dengan menghadirkan penceramah Ustad Inayatullah dari Palembang dan taraweh besar.
Setelah itu juga ada sarasehan revolusi mental dalam perspektif agama dengan pembicara Ustad Taufur (alhafids).
“Ini untuk mengetahui seperti apa pandangan agama soal revolusi mental ini,”jawabnya.
Acara ini sendiri diikuti seluruh DPC se Provinsi Jambi, seluruh anggota fraksi, ranting dan anak ranting. “Pesertanya ada 500 orang,”katanya.
Apakah ini terkait konsolidasi Pilgub?
“Tidaklah. Ini murni acara peringatan haul Bung Karno ke 45. Ini bagian dari acara partai rutin. Kita ingin seluruh partai tahu soal pemilihan serentak. Sekaligus soal revolusi mental dari sisi agama,”pungkasnya. (GWA)