MENARAnews, Medan (Sumut) – Partai Nasional Demorat (Nasdem) Provinsi Sumatera Utara secara resmi mendeklarasikan nama-nama yang diusung sebagai calon walikota dan bupati di Sumatera Utara di Hotel Grand Aston, Medan (23/6).
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPW Nasdem Sumut, Tengku Edy Nurady, Sekretaris DPW, Iskandar dan Koordinator Wilayah Nasdem Sumut, Martin Manurung serta calon walikota dan bupati yang resmi diusung yang diikuti oleh tim sukses masing-masing calon.
Dalam Surat Keputusan DPP Nasdem yang dibacakan oleh Iskandar, secara resmi mengeluarkan empat SK dan tiga surat rekomendasi kepada calon walikota dan bupati yang akan maju pada Pemilukada serentak pada 9 Juli mendatang.
Adapun surat keputusan ditujukan kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Pematangsaiantar kepada Teddy Robinson Siahaan dengan pasangannya Zainal Purba, untuk Kabupaten Tobasa kepada Darwin Siagian dan Hulman Sitorus, untuk Kabupaten Samosir kepada Raun Sitanggang dan Pardamean Gultom dan untuk Kabupaten Tobasa kepada pasangan Marganti Manullang dan Ramses Purba.
Surat Rekomendasi ditujukan kepada Idealisman Dachi dari Kabupaten Nias Selatan, Martinus Lase dari Kota Gunung Sitoli dan Syarfi Hutahuruk dari Kota Sibolga.
Dalam sambutannya, Tengku Edy Nuradi selaku ketua DPW Nasdem Sumut mengharapkan kepada seluruh calon yang akan bertarung pada kontestasi untuk berjuang sekuat mungkin untuk perubahan daerahnya secara khusus dan Sumatera Utara secara umum.
“Seluruh nama telah diseleksi secara ketat, dilihat dari popularitas, aksepbilitas dan kredibilitas sehingga calon yang diusung Nasdem benar-benar melalui kualifikasi dan verifikasi yang ketat dan niscaya sama-sama kita perjuangkan,” ucapnya.
Nama-nama yang diterima oleh Nasdem juga telah melalui pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Sumut untuk dicek statusnya apakah tersandung dengan kasus pidana. Melalui hasil verifikasi tersebut Nasdem menyatakan bahwa nama-nama yang lolos bersih dan tidak pernah tersandung tindak pidana baik khusus dan umum.
Martin Manurung juga menegaskan bahwa Nasdem mengusung calon tanpa mahar atau tanpa uang sebagai syarat agar dicalonkan. Hal tersebut disampaikan bahwa Nasdem ingin berjuang meninggalkan kebiasaan lama dengan biaya politik yang tinggi sehingga membuat calon yang menang akan berusaha mengembalikan modal selama kampanye dengan mengutak-atik APBD dan tersandung kasus korupsi.
“Kita akan tunjukkan bahwa Nasdem adalah penggerak perubahan, Nasdem hadir tidak untuk menambah bilangan partai yang saat ini sudah ada tetapi juga hadir untuk perubahan yang riil,” ucapnya. Hal tersebut dipertegas dengan sikap Nasdem yang menolak dana aspirasi DPR yang sarat dengan penyalahgunaan jababatan pada ujungnya. Martin juga menghimbau kepada seluruh DPD dan DPW Nasdem beserta anggota DPRD yang telah duduk bersinergi memenangkan kontestasi Pemilukada nantinya.
Dalam deklarasi pendeknya, calon Bupati Samosir Raun Sitanggang juga mengapresiasi sikap politik Nasdem yang secara tegas tidak mengutip biaya sepeser pun dari calon yang diusung, hal tersebut menunjukkan keseriusan Nasdem dengan tema yang diangkat yaitu, Gerakan Perubahan Tanpa Mahar.
“Kita meyakini dengan gerakan perubahan Nasdem akan menghantarkan Indonesia yang lebih bermartabat dan bisa membesarkan Nasdem secara khusus demi dan untuk perubahan Indonesia sendiri,” ujarnya.
Seusai deklarasi seluruh peserta buka puasa bersama baik pengurus partai Nasdem, kader Nasdem, calon walikota dan bupati beserta timnya dan diramaikan oleh anak-anak yatim dari Panti Asuhan Kasih Ibu. (ded)