MENARAnews, Palembang – Puluhan tokoh perempuan Kota Palembang bersama Muslimah HTI Sumatera Selatan mendeklarasikan dukungan dukungan terhadap perempuan dan anak pengungsi Rohingya yang terdapat di Aceh.
Dukungan tokoh tersebut berasal dari tokoh bhayangkari, intelektual, Forhati, media massa dan pengusaha.
Ketua DPD II Muslimah HTI Kota Palembang, Ustadzah Eti Sudarti Adilah mengatakan bahwa saat ini kaum muslim tengah mengalami penindasan secara fisik.
“Bukan hanya terjadi Rohinya tetapi juga di negeri Muslim Lainnya, seperti Palestina, Iran, Suriah dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabiro Sindo Sumsel, Aina Rumiyati Aziz, S.H mengakui bahwa bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia akan menimbulkan kecemburuan sosial dalam masyarakat yang tergolong miskin
“Mari kita serukan kepada pemerintah untuk mencari solusi yang tuntas,” ajaknya
Dalam kesempatan yang sama, menurut Aktivis Muslimah HTI Sumsel, Ustadzah Qisti Yetty Handayni, permasalahan yang terjadi saat ini karena sekat nasionalisme, kerjasama internasional seperti ASEAN yang tak memberikan solusi kongkrit karena non-intervensi.
“Khilafah adalah solusi yang kongkrit karena Khilafah yang bisa membungkam dan memobilisir para penjajah dan memberikan hak kewarganegaraan tanpa pandang bulu (bangsa, bahasa, ataupun agama),” jelasnya
Ia juga mengajak para tokoh yang hadir untuk memperjuangkan tegaknya Khilafah.
“Mari kita perjuangkan tegaknya Khilafah,” ajaknya kepada peserta.