MENARAnews – Kelompok Radikal ISIS kembali merilis video yang sangat sadis dan mengerikan. Dalam video kali ini, ISIS memperlihatkan 16 orang yang diduga mata-mata dieksekusi mati dengan tiga cara yang sangat brutal dan sadis, yaitu diledakkan dalam mobil, ditenggelamkan, dan di lehernya dipasangi bom.
Sebelum dihukum mati, video tersebut menayangkan pernyataan dari para tahanan tentang pengakuan mereka sebagai mata-mata
Dalam video yang berdurasi tujuh menit itu, hukuman mati terhadap para tahanan dibagi menjadi tiga bagian. Pada eksekusi pertama, 4 orang tahanan dimasukkan ke dalam mobil sedan, dan kemudian seorang anggota ISIS menembak mobil itu dengan peluncur bom. Tahanan tersebut berteriak kesakitan dan sesaat kemudian meninggal dalam keadaan hangus terbakar.
Pada eksekusi kedua, 5 orang pria yang diduga sebagai mata-mata itu, ditempatkan dalam sebuah kurungan besi dan kemudian secara perlahan-lahan diturunkan ke dalam sebuah kolam sampai tenggelam. Setelah 5 orang bersama kurungan besi tersebut tenggelam, kurungan itu kemudian ditarik keatas hingga terlihat pemandangan yang sangat horor. 5 orang tersebut meniggal tenggelam secara mengenaskan
Eksekusi ketiga tidak kalah horror, dalam sebuah tanah berpasir, anggota ISIS melilitkan bahan peledak pada leher 7 orang tahanan itu dan kemudian diledakkan sehingga kepala mereka terpisah dari badan. Kepala-kepala yang terpisah dari badan tersebut kemudian tergeletak di tanah, beberapa dalam keadaan hancur.
Dalam video itu tidak diperlihatkan kapan waktu eksekusi mati, namun waktu rilis video tersebut bertepatan dengan kemenangan pasukan pemerintah militant Syriah yang berhasil memukul mundur ISIS di beberapa wilayah Suriah dan Irak.
Berdasarkan keterangan, Charlie Winter, pengamat terorisme dari Inggris, Quilliam Foundation, menyatakan video itu dipublish untuk menyuntik semangat atau moral para tentara ISIS di saat mereka mereka mengalami kemunduran dan untuk menunjukkan eksistensi di media barat.
Winter merekomendasikan untuk tidak membagi foto-foto atau video eksekusi itu di media social dan internet, karena justru akan membantu ISIS dalam melakukan propaganda.
Terkait dengan perayaan satu tahun deklarasi kekhalifaan Abu Bakar Al Baghdadi di Irak dan Suriah, Winter memperkirakan ISIS akan lebih aktif melakukan propaganda dibandikan dengan sebelumnya.
Berikut ini beberapa screenshot video eksekusi tersebut
Eksekusi pertama
Eksekusi Kedua
Eksekusi Ketiga
 Menara News tidak merekomendasikan untuk melihat video ini, tapi jika anda penasaran dapat melihatnya melalui, klik LINK ini (AD)