MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pemerintah Pusat berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayah Kalteng, hal itu disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Menurut Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Pembagunan PLTN dari pusat masih hanya sekedar rencana, dan itu pun masih jauh realisasinya. Sehingga tergantung kebijakan dari pusat. “Masih belum lah, masih kabarnya saja,” ucap Achmad Diran singkat (22/6/2015).
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalteng Syaril Tarigan mengatakan, siap dengan adanya rencana dari pusat untuk pembangunan PLTN di Kalteng. Karena berdasarkan letak geografisnya Kalteng sangat aman dan jauh dari gempa.
“Dari Pak Gubernur Kalteng siap apabila ada rencana pembangunan PLTN itu, karena masih ada daerah yang jauh dari pemukiman, dan teknologi PLN sudah aman sekarang ini,” jelas Syahril Tarigan.
Namun Syahril, tidak dapat memastikan dimana daerah untuk pembangunan PLTN tersebut, tapi kalau melihat dari kebutuhan yang ada sekarang pembagunan PLTN pasti akan menunjang pertumbuhan ekonomi. “Kalau untuk posisi kita masih belum tahu, hanya sekedar rencana saja, dan itu rencana kebijakan nasional, dan tergantung pusat lagi,” tukasnya.
Ditambahkannya, melihat dari kondisi listrik sekarang di Indonesia khususnya di Kalteng, memang ketersediaanya masih untuk kebutuhan rumah tangga dan industri kecil saja, sehingga menbutuhkan listrik yang lebih besar.
“Dengan adanya pembangunan PLTN ini, kita berharap tidak hanya mampu meningkatkan industri listrik rumah tangga, tapi juga industri-industri besar, sehingga berguna untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,”pungkasnya.
Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalteng, menilai rencana pembanguan PLTN di Kalteng ini memiliki resiko yang sangat besar, terkait dengan radiasi ataupun kebocoran. Sedangkan masih banyak sumber energi terbaru yang bisa dikembangkan selain PLTN tersebut.
“Kalau PLTN memiliki resiko yang sangat besar terkait dengan radiasi apabila terjadi kebocoran. Belum lagi teknologi yang tidak kita kuasai, intinya kita belum layak membangun PLTN tersebut,”tegas Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Ario Rompas.
Sebelumnya disalah satu media nasional diberitakan, Direktur Aneka Energi Baru Terbaharukan, Kementerian ESDM Maritje Hutapea mengatakan, Kalimantan sangat cocok dibangun PLTN Karena lahannya stabil, bukan di daerah Ring Of Fire. Sehingga Menurut ahli-ahli geologi cocok di bangun salah satu daerahnya adalah Kalteng. (Kontributor Palangka Raya)
Editor: Raudhatul