MENARAnews, Singapura – Kegagalan total melanda timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015. Setelah di pertandingan sebelumnya dibantai oleh Thailand, kini giliran timnas Vietnam membantai Indonesia dengan skor telak 5-0. Hasil buruk ini memupus perolehan medali perunggu Indonesia dari cabang sepakbola.
Bermain di National Stadium, Singapura, tim asuhan Aji Santoso tersebut tertekan sejak awal pertandingan. Pada menit ke 13, handsball yang dilakukan oleh Hansamu Yama di kotak terlarang menjadi malapetaka pertama bagi Timnas Indonesia. Hong Quan yang melakukan eksekusi pinalti tidak membuang kesempatan teresebut sekaligus membawa Vietnam unggul 1-0 dari Indonesia.
Dalam laga ini, mental garuda muda sepertinya sudah rontok sehingga tidak mampu mengimbangi permainan Vietnam yang tampil jauh lebih baik. Bahkan, empat gol Vietnam tercipta pada babak pertama
Gol kedua Vietnam terjadi pada menit ke-21. Tendangan keras dari Huy Toan tidak mampu dibendung oleh Teguh. Gol ini berawal dari serangan balik yang cepat. Pemain bernomor punggung 25 tersebut berhasil mengecoh pertahanan Indonesia, dengan tenang Vo berhasil menyarangkan bola.
Menjelang turun minum, Vo kembali menjadi malapetaka bagi timnas Indonesia. Pada menit ke-41, Vo dengan menggunakan kaki kirinya melepaskan tendangan keras ke sisi kanan gawang Indonesia. GOOLL!Indonesia tertinggal 3-0 dari Vietnam.
Gol pada menit 41 tersebut ternyata bukan gol terakhir dari Vietnam. Berkat kerja sama apik dari tim Vietnam, mereka kembali berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia. Alhasil, Indonesia tertinggal 4-0 dari Vietnam pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, bukannya berusaha untuk memperkecil kekalahan, Indonesia malah mendapat malapetaka kelima. Pada menit ke-71, Noc Hai Que merubah skor menjadi 5-0. Indonesia memiliki kesempatan melalui Muchlis, namun tendangannya masih bias ditepis oleh kiper Vietnam.
Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan tim Vietnam. Skor 5-0 akhirnya menutup laga tersebut. Kekalahan ini melengkapi prestasi buruk timnas Indonesia di event yang diikuti oleh Negara se-Asia Tenggara dalam dua partisipasi terakhir mereka. (AD)