MENARAnews, Jayapura (Papua) – Forum Independen Mahasiswa (FIM) mendesak dikeluarkannya Surat Kerja (SK) Tim Adhoc untuk kasus Paniai. Dalam kunjungannya ke kantor Komnas Ham Papua, pada Senin (29/6).
FIM juga menyerahkan hasil penggalangan dana beberapa waktu lalu. Ketua FIM Teko Kogoya mengatakan bahwa Tim Adhoc sudah dibentuk pada 7Mei 2015 lalu. namun hingga saat ini belum bekerja dan mengumpulkan data.
“Dana yangg kami kumpulkan itu, akan kami serahkan ke Tim Adhoc. Kami melakukan penggalangan dana agar pemerintah buka mata agar mendukung tim adhoc menuntaskan kasus Paniai,” kata Teko.
Sementera Sekjen FIM Melianus Duwitau mengatakan pihaknya akan terus mendesak agar Tim Adhoc dibekali surat kerja. Pihaknya juga mengharapkan pihak Komnas Ham Papua juga mendukung dikeluarkanya SK Tim Adhoc.
“Inikan kalau belum ada SK belum bisa kerja. Kami mau pastikan kapan itu. Ini perlu didorong dan Komnas HAM juga perlu dorong agar segera di SK kan karena kini banyak tim – tim lain,”katanya.
Meski belum bisa memastikan kapan tim adhoc bekerja, kata Melianus, pihaknya tetap menyerahkan uang hasil penggalangan dana yang dilakukan beberapa waktu. “kalau uang ini kami simpan, nanti akan banyak pertanyaan. Jangan sampai ada salah sangka dari pihak lain,” tambahnya.
Pelaksana Tugas ketua Komnas Ham perwakilan Papua, Frits Ramandey, yang menerima sejumlah uang dari FIM, mengatakan bahwa uang yang diserahkan tersebut akan dikirim ke Komnas Ham Pusat selanjutnya akan diserahkan ke Tim Adhoc.
“Kami akan serahkan uang tersebut ke Jakarta untuk diberikan ke Tim Adhoc. Kami juga berterima kasih atas dukungan masyarakat telah mendukung kasus Paniai,” akhirnya. (Surya).