MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya melakukan vaksinasi terhadap ribuan ekor anjing yang diduga mengidap rabies. Saat ini vaksinasi terus berlangsung diseluruh kabupaten/kota dengan melibatkan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah.
Drh. Chandra Rohmawan, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng mengatakan vaksinasi penting dilakukan karena seiring tahun kematian akibat rabies terus meningkat. Untuk tahun 2015, saat ini sudah ada tujuh korban jiwa.
Meningkat enam jiwa dari tahun sebelumnya yang hanya ada satu korban jiwa. Kemudian, untuk tahun 2015, tercatat ada 26 ekor anjing yang positif mengidap rabies. Menurun dari tahun sebelumnya sebesar 43 ekor anjing.
“26 positif rabies berada di Palangka Raya empat ekor, Pulang Pisau tiga ekor, Gunung Mas delapan ekor, Barito Timur dua ekor, Kotawarongin Timur sembilan ekor, sedangkan kabupaten lainnya belum ada laporan,” katanya saat dibincangi MENARAnews, Rabu (24/6/2015).
Dijelaskan, sampai bulan Juni ini, pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap ribuan ekor anjing di kabupaten/kota seluruh Kalimantan Tengah. Diantaranya Palangka Raya 1.350 dosis, Gunung Mas 2.293 dosis, Barito Timur 5.650 dosis, Barito Selatan belum ada laporan.
Barito Utara 424 dosis, Murung Raya 640 dosis, Katingan 850 dosis, Seruyan 1.250 dosis, Kotawaringin Timur 2.000, Kotawaringin Barat 3.492 dosis, Lamandau 500 dosis dan Sukamara 500 dosis.
“Untuk daerah Sukamara dan Lamandau akan kita lakukan penyuluhan kepada desa, camat dan masyarakat karena mereka berada di perbatasan. Sementara untuk Kotawaringin Barat dan Gunung Mas setelah puasa,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Chandra, nantinya Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Kalteng akan melakukan rapat koordinasi rabies se-Kalteng. “Rencana kita awal bulan depan rakor akan dilaksanakan,” imbuhnya. (Ferry Wahyudi)
Editor: Raudhatul