MENARAnews, Kuba – Pencabutan status Kuba oleh Amerika Serikat sebagai negara yang bertanggung jawab atas terjadinya berbagai aksi terorisme berujung pada timbulnya rencana AS untuk membuka kedutaan besar di negara itu.
Seorang senator AS mengatakan bahwa akan ada rencana pembukaan kedutaan besar AS di Kuba. Hal ini diperkuat dengan pertemuan yang terjadi antara tiga senator AS dai Partai Republik dengan para pejabat senior Kuba, Sabtu (13/6)
Tiga senator AS tersebut yaitu, Jeff Flake, Susan Collins dan Pat Roberts. Kunjungan tiga senator itu bertujuan untuk memulihkan hubungan diplomatik kedua negara yang selama ini mengalami ketegangan.
“Kunjungan kami kesini adalah untuk menindaklanjuti pertemuan yang diadakan sebelumnya terkait prospek baru hubungan diplomatik”, kata senator Jeff Flake. “Namun, kami belum dapat memastikan kapan tanggal yang ditentukan untuk pembukaan kedutaan tersebut”, tambahnya.
Pertemuan yang sebelumnya digelar pada 22 Mei lalu, tidak menghasilkan kesepakatan antar kedua belah pihak terkait pemulihan hubungan diplomatik yang telah terputus selama 50 tahun.
Namun demikian, Pejabat Departemen Luar Negeri AS, Roberta Jacobson mengatakan ia merasa yakin bahwa negosiasi tersebut akan rampung, tapi kedua negara masih harus mengkaji beberapa hal lebih lanjut. (AD)