MENARAnews, Deli Serdang (Sumut) – Arist Merdeka Sirait yang sampai di Bandara Kuala Namu siang tadi Langsung ditanyai masalah Kantor Komnas Perlindungan Anak yang ludes dilalap api, Sabtu(27/6)
Arist menduga Kantornya dibakar dengan sengaja oleh oknum yang belum diketahui. Makanya ada beberapa hal yang harus disidik, tindakan sabotase, teror atau kebakaran yang terjadi karena kecelakaan biasa.
Lelaki yang sudah melanglang buana dalam penanganan kasus anak ini juga mengakui sebelum terjadinya kebakaran ada teror yang menimpa dirinya. Ada SMS masuk ke kantornya dan mengatakan dengan Ancaman Arist harus meninggalkan Komnas PA. “Bukan hanya kepada kita sama staff kita juga”, katanya.
Teror SMS yang diterima dari telepon seluler nya terkait keterlibatan Komnas PA dalam kasus Angeline.
Kebakaran pada malam minggu lalu menghanguskan 12000 data kasus anak, termasuk kasus Angeline. Namun, untunglah Komnas PA memiliki semua berkas yang ada.
“Kalau memang itu usaha untuk menghanguskan adalah sia-sia karena sudah saya selamatkan”, pungkasnya.
Untuk diketahui Arist Merdeka Sirait datang ke Medan untuk melihat kondisi anak-anak di Sinabung.(yug)